Cara membedakan jenis batu akik yang bagus dan tidak bisa dengan berbagai metode. Jenis batu akik sangat beragam dan datang dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lainnya. Keindahan dan keunikan batu akik memang sangat mempesona. Apalagi sangat dipercaya kalau batu akik memiliki khasiat tertentu bagi penggunanya dan mengandung tuah tertentu.
Biasanya batu tersebut lebih banyak dikenakan kaum pria sebagai batu cincin. Sebelum booming seperti sekarang ini, kebanyakan pemakainya adalah orang tua. Tapi saat ini anak muda juga sangat percaya diri dan bangga mengenakannya. Sebagian orang mengenakannya karena tertarik kecantikannya, khasiatnya dan sebagai koleksi atau aset bisnis. Agar selalu mendapatkan batu akik yang berkualitas, berikut ini sejumlah ciri penting yang penting diperhatikan.
- Batu akik yang asli mempunyai unsur dingin, jadi jika ditempelkan di kulit maka akan terasa sejuk dan terasa dingin.
- Kalau terpapar benda atau unsur panas seperti api, maka tidak akan tidak berubah teksturnya, rusak atau meleleh. Bila terbakar akan terasa panas, tapi akan cepat dingin lagi dalam hitungan beberapa detik saja.
- Kondisi batu akik tidak ada yang 100 persen mulus. Selalu saja ada kekurangannya, seperti tekstur luar atau bagian dalamnya. Misalnya terdapat retakan halus.
- Batu akik tingkat kekerasannya tinggi, sehingga tidak mudah lecet. Meskipun digoreskan pada kaca dan justru kaca yang akan tergores oleh batu akik.
- Batu akik bernilai tinggi akan dilengkapi dengan sertifikat keaslian, yang mencantumkan informasi nama batu akik, nomor identitas batu, berat, warna, dimensi dan bentuknya.
Post a Comment